Mengatasi Lemas Saat Puasa |
4 Tips
Mudah Mengatasi Lemas Saat Puasa
www.galihega.com - Berpuasa
bukan menjadi suatu alasan bagi anda untuk menjalankan aktivitas dngan lemas
dan lesu. Lalu bagaimana dengan para atlet sepakbola sepeerti Paul Pogma,Emre
Can dan yang lainnya menjalankan puasa?? Berdasarkan penelitian menunjukan
bahwa atlet tetP bisa berlatih seperti biasa ketika berpuasa. Kuncinya yaitu
harus memersiapkan segala sesuatu dengan baik mulai dari niat sampai asupan
nutrisi. Nah, apalagi anda yangtidak berlarian di lapangan sepakbola, seharusnya
lebih bersemangat dibandingkan dengan mereka.
Lemas
saat berpuasa biasanya tterjadi hanya 3-4 hari pertama. Menjalankan ibadah
puasa tidak boleh setengah hati. Selain bertujuan untuk beribadah puasa juga
memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, misalnya untuk mendetoksifikasi
tubuh dengan baik dan lambung dapat beristirahat dibanding kan di hari biasanya
yang bekerja terus menerus.
Jika
Anda mengalami lemas saat puasa, hal tersebut bisa d di sebabkan salah dengan pola hidup atau
makan saat berbuka dan sahur. Untuk menghindari hal tersebut Anda harus
mengubah kebiasaan, dengan menciptakan perbedaan besar bagi tubuh supaya lebih
bertenaga. Jangan biarkan hal itu mengganggu atau menurunkan produktivitas.
Anda bisa melakukan cara sederhana yang bisa di coba untuk mengatasi lesu dan
lemas saat berpuasa.
1.
Pastikan Anda minum yang cukup
biasanya
saat berpuasa, masalah ini sering muncul yaitu dehidrasi, dehidrasi ini v kemungkinan besar yang menyebabkan merasa
lemas. Nah, pastikan saat berbuka puasa dan sahur, minum dengan cukup, anda
bisa mencoba pola 2-4-2, maksudnya dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas
sepanjang malam dan dua gelas saatsahur. Tidak hanya air putih saja yang
diperlukan tubuh, anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau yogurt untuk menambah
cairan.
Perlu di
ingat ya, Anda harus menghindari minuman yang mengandung kafein saat berpuasa
akan mengganggu pola tidur, misalnya sulit tidur dan sering terbangun di tengah
malam. Maka dari itu anda harus berhenti secara bertahap mengonsumsi kafein
supaya tetap terjaga sepanjang waktu.
2.
Perhatikan makanan saat berbuka puasa dan sahur
Semua
makanan akan terlihat menggoda dan mengenyangkan. Tapi, Anda harus menghindari
makanan yang mengandung kadar gula tinggi, hal itu bisa membuat anda cepat
lelah. Berusahalah mengonsumsi makanan segar seperti sayur dan buah secara
teratur. Kemudian, hindarilah makan yang berlebihan pada satu momen lebih baik
mengonsumsinya dalam jumlah kecil tiap 3 jam sekali dari waktu berbuka puasa
hingga imsak. Makanan yang menghasilkan energi untuk beraktivitas misalnya,
pisang Ambon, apel, salaf, telur rebus dan cokelat hitam.
3.
Lakukan olahraga yang Anda sukai
Kebanyakan
orang dengan beraktivitas saja sudah mengeluh lelah, apalagi olahraga saat
puasa?? Yakinlah bahwa berolahraga teratur akan membuat Anda lebih bertenaga
ketika beraktivitas panjang, selain itu mampu meningkatkan kualitas tidur. Anda
bisa memulai olahraga dengan latihan kecil seperti 10 menit sehari berjalan
kaki, kalau bisa memilih olahraga dan suasana yang Anda sukai.
4. Jam
tidur tetap
istirahat
yang cukup adalah kunci untuk terus berenergi ketika beraktivitas. Istirahat bukan
berarti Anda harus tidur yang lama, cukup untuk bangun dan tidur di jam yang
sama perhari, sehingga tubuh memiliki jam biologis yang terjadwal.
Hal yang
bisa diterapkan supaya memipunyai waktu istirahat yang berkualitas mandi dengan
air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik tenang sebelum tidur d di malam hari, hindari memakan dalam waktu
2 jam sebelum waktu tidur, karena gas
dalam perut yang mencerna makanan mungkin akan membuat anda terjaga dan yang
lainnya.